Sabtu, 17 September 2016

makalah kisah nabi ilyasa

  KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah tentang Kisah Nabi Ilyasa Sebagai Barang Berguna ini dengan baik meskipun banyak kekurangan didalamnya. Dan juga kami berterima kasih pada Bapak Ir. Mahmud Takahashi selaku Dosen mata kuliah Agama Islam  yang telah memberikan tugas ini kepada kami.
       Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai kisah nabi ilyasa dan mukzijat yang diterima oleh nabi ilyasa .Kami juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang membangun.
       Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi perbaikan makalah ini di waktu yang akan datang.
Medan, September 2016
Penyusun





DAFTAR ISI
Kata Pengantar                                        ...................................................................... i
Daftar Isi                                                 ......................................................................ii
BAB I PENDAHULUAN                     
A. Latar Belakang                                   ......................................................................1
B. Rumusan Masalah                              ......................................................................1
C. Tujuan                                               ......................................................................1
BAB II PEMBAHASAN                       
A. Kisah Nabi Ilyasa                              ......................................................................2
B. Hukuman Untuk Kaum Ilyasa             ..................................................................... 2
C. Mukzijat Nabi Ilyasa                         ......................................................................3
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan                                      ......................................................................4
B. Saran                                               ......................................................................4
DAFTAR PUSTAKA                          ......................................................................5


KISAH NABI ILYASA

Al-Yasa (Arab:اليسع, Al Kitab: Elisa, Eliseus) (sekitar 885-795 M) adalah seorang Nabi yang tertera dalam Qur’an dan juga dianggap nabi oleh umat Yahudi dan Kristen. Ia diangkat menjadi nabi pada tahun 830 SM dan ditugaskan berdakwah kepada Bani Israil dan orang-orang Amoria di Panyas, Syam. Namanya disebutkan sebanyak 2 kali di dalam Al-Quran dan Ia wafat di Palestina.
Ilyasa‘ adalah anak dari Safet dan penerus Nabi Ilyas. Al-Yasa’ adalah Nabi selanjutnya untuk bangsa Israel.
Dia menghadapi sikap penyangkalan Raja dan Ratu Israel terhadap agama sepeninggal Ilyas. Al-Yasa’ menunjukkan banyak mukjizat untuk menunjukkan kekuasaan Allah, tapi mereka malah menyebutnya tukang sihir, sama seperti ketika mereka menyebut Nabi Ilyas sebelumnya. Mereka terus membangkang sepanjang hidup Al-Yasa’.
Setelah beberapa lama, bangsa Israel ditaklukkan oleh Bangsa Assyria. Bangsa Assyria menghancurkan Kuil Gunung dan menyebabkan kerusakan parah di Israel.

                  Ia putra dari paman Nabi Ilyas. Melaksanakan dakwah setelah Nabi Ilyas wafat. Karenanya dalam berdakwah ia berpegang pada syari’at dan metode nabi Ilyas. Al Qur’an tidak menguraikan tentang Nabi Ilyasa. Hanya dijelaskan.
“Dan ingatlah akan Ismail, Ilyasa, Dzulkifli. Semuanya termasuk orang-orang yang paling baik.“(Q.S. Shaad : 48)

Dakwah Nabi Ilyas
Allah telah mengutus Nabi Ilyas kepada kaum Bani Israil di Kota Baalbek. Nabi Ilyas pun melaksanakan perintah Allah dengan penuh kesungguhan.

Nabi Ilyas menyeru kepada kaumnya untuk menyembah Allah. Namun, mereka tidak mau memperdulikannya. Sekalipun begitu, Nabi Ilyas tetap bersabar dan terus berdakwah.

Suatu hari, Nabi Ilyas berkata, “Mengapa kamu tidak bertakwa ? Patutkah kamu menyembah Baal dan kamu tinggalkan sebaik-baik Pencipta, (yaitu) Allah Tuhamu dan Tuhan bapak-bapakmu yang terdahulu ?” Kaum Nabi Ilyas tetap tidak menghiraukan perkataan Nabi Ilyas.

Nabi Ilyas berkata kepada kaum Bani Israil, “Apakah engkau tidak takut dengan azab Allah ? Engkau menyembah berhala Baal, padahal hanya Allah, Tuhan semesta alam, yang patut disembah.” Kaum Bani Israil tetap tidak mengindahkan seruan Nabi Ilyas. Meskipun demikian, Nabi Ilyas tidak berputus asa.

Kaum Bani Israil tetap menyembah berhala, padahal berhala tidak memberikan manfaat sedikit pun kepada mereka. Bagaimana mungkin mereka meminta pertolongan kepada berhala yang tidak bernyawa ? Demikianlah, mereka menjadi kafir karena mereka tetap menyembah berhala.

Hukuman Untuk Kaum Nabi Ilyas

Nabi Ilyas terus-menerus meminta kaum Bani Israil untuk menyembah Allah. Namun, kaum Bani Israil tetap menolak dakwah Nabi Ilyas. Nabi Ilyas tetap bersabar.

Suatu ketika, Nabi Ilyas berdoa kepada Allah supaya menghentikan hujan. Allah memperkenankan doa Nabi Ilyas. Selama tiga tahun wilayah tersebut tidak turun hujan. Akibatnya, hewan-hewan ternak dan tumbuhan banyak yang mati. Kaum Nabi Ilyas mengalami banyak kesusahan.

Nabi Ilyas berkata kepada kaumnya apabila mereka meninggalkan berhala, dia akan berdoa kepada Allah untuk menghilangkan kesusahan mereka. Mereka pun membuang berhala-berhala mereka. Setelah itu, Nabi Ilyas berdoa kepada Allah. Allah mengabulkan doa Nabi Ilyas, yaitu menghilangkan kesusahan dan menurunkan hujan.

Meskipun demikian, kaum Nabi Ilyas tetap memelihara kekafiran mereka. Nabi Ilyas berdoa sekali lagi kepada Allah untuk menghentikan hujan. Allah pun mengabulkan kembali doanya. Mereka beriman kepada Allah. Kemudian, Allah mengutus Nabi Ilyasa untuk menggantikan Nabi Ilyas.

Pada akhirnya, kaum Bani Israil akan menjadi kafir lagi dan azab Allah yang pedih menimpa mereka. “Maka mereka mendustakannya. Oleh karena itu, mereka akan diseret (ke neraka), kecuali hamba-hamba Allah yang dibersihkan (dari dosa).” (QS. Ash-Shaaffaat : 127
Nabi ini termasuk hamba Allah yang terbaik. Konon nabi inilah yang disebut dalam kitab Taurat. Di antara mukjizatnya adalah menghidupkan kembali orang yang telah mati.
Ilyasa adalah rasul dari kalangan Bani Israel dari garis keturunan yang sama dengan Musa, Harun serta Ilyas. Nama Ilyasa disebut dalam kisah Ilyas, saat rasul itu dikejar-kejar kaumnya dan bersembunyi di rumah Ilyasa. Maka besar kemungkinan Ilyasa juga tinggal di seputar lembah sungai Yordania. Ketika Ilyas bersembunyi di rumahnya, Ilyasa masih seorang belia. Saat itu ia tengah menderita sakit.
Ilyas membantu menyembuhkan penyakitnya. Setelah sembuh, Ilyasa pun menjadi sahabat Ilyas yang selalu mendampingi untuk menyeru ke jalan kebaikan. Ilyasa melanjutkan tugas tersebut begitu Ilyas meninggal. Ilyasa kemudian mendapati bahwa manusia ternyata begitu mudah kembali

KESIMPULAN

Mampu Menghidupkan Mayat

Nabi Ilyasa juga menghadapi sikap penyangkalan Raja dan Ratu Israel terhadap agama sepeninggal Nabi Ilyas. Nani Ilyasa menunjukkan banyak mukjizat untuk menunjukkan kekuasaan Allah SWT, akan tetapi mereka malah menyebutnya tukang sihir. Sama persis ketika mereka menyebut Nabi Ilyas sebelumnya.

Mereka terus menerus membangkang sepanjang hidup Nabi Ilyasa.
Setelah selang beberapa lama, bangsa Israel ditaklukkan oleh bangsa Assyria hingga menyebabkan kerusakan yang cukup parah di Israel.

Namun setelah itu, Nabi Ilyasa tetap meneruskan dakwahnya hingga umatnya taat kepada Allah SWT. Dalam kepemimpinanya, bani israel hidup rukun, tentram dan makmur karena berbakti pada Allah SWT. Namun sepeninggal Nabi Ilyasa, mereka kembali kufur dengan menyembah berhala.

Dalam cerita dikisahkan pada saat segolongan Bani Israel membunuh seseorang dan dikuburkan di kuburan Nabi Ilyasa, tiba-tiba saja mereka dikejutkan dengan rombongan orang. Saat itu juga mereka melemparkan mayat itu dan tubuhnya mengenai tulang belulang Nabi Ilyasa.
Maka saat itu juga Allah SWT menghidupkan kembali mayat tersebut.
Subhanallah..

1 komentar:

  1. Coin Casino Review 2021 | 100% Up To €500 + 200 FS
    Coin Casino, a Malta-based online casino that was launched 인카지노 in 카지노사이트 the year 2019, launched in October 2019 and offers casino games such as blackjack, roulette, หาเงินออนไลน์ and 💰 Min Deposit: €10🎲 Games: 200+💰 Min Withdrawal: €/£/€ 50💰 Min Deposit: €/£/€ 5💰 Min Deposit: €/£/€ 50

    BalasHapus